Amistartop 325 SC Untuk Padi dan tanaman lainya

 Amistartop 325 SC adalah fungisida yang sifatnya melindungi ( Protektif ), meyembuhkan ( kuratif ) sekaligus mencegah ( preventif ) penyakit dari jamur jamuran yang muncul pada tanaman padi, bawang merah, cabai, jagung, jeruk, kacang tanah, buah naga, kakao, karet, kedelai, kelapa sawit, kentang, kubis, melon tembakau dan tomat, amistartop 325 SC merupakan obat yang di produksi oleh PT Syngenta, saat ini obat amistartop sangat efektif dalam menangani penyakit seperti jamur jamuran seperti bercak daun pada tanaman.

Amistartop 325 SC Untuk Padi

Amistartop 325 SC ini juga tidak hanya bisa mengendalikan penyakit jamur jamuran, akan tetapi amistartop 325 SC ini juga dapat membuat bobot padi, umbi, dan buah menjadi meningkat karena penyerapan nutrisi yang dapat dilakukan dengan maksimal dari pangkal sampai ke ujung tanaman.

Prosesnya amistartop ini juga bisa menyuburkan daun agar daun sehat tanpa adanya penyakit seperti bercak daun, sehingga daun dapat melakukan potosintesis dengan maksimal, perlu diketahui ya buat teman teman semuanya bahwa tanaman akan tumbuh secara maksimal apabila proses potosintesis berjalan dengan lancar.

Prosesnya sendiri dimulai dari penyerapan cahaya matahari melalui klorofil pada daun setelah itu terjadilah penyerapan nutrisi yang diserap dari tanah melalui akar dan di angkut ke batang batang kemudian pada batang tersebut disalurkan lagi hingga menuju ke daun, setelah itu tumbuhan akan menyerap gas carbon di oksida melalui mulut daun, setelah itu terjadilah proses pemasakan makanan pada daun yang disebut potosintesis.

Nah agar proses potosintesis berjalan lancar tentu bisa dilakukan asalkan daunnya sehat, terbebas dari penyakit sehingga tanaman dapat tumbuh dengan maksimal tanpa hambatan.

PENGENDALIAN PENYAKIT

Kembali lagi ke topik kita kali ini tentang apa saja yang dapat dikendalikan oleh obat Amistartop 325 SC pada tanaman padi, nah berikut adalah penyakit yang dapat di kendalikan oleh amistartop 325 SC.

• Penyakit busuk batang ( Helminthosporium sigmoideum )
• Penyakit blas ( Pyricularia oryzae )
• Penyakit bercak daun berwarna coklat sempit ( Cescospora jansen )
• Penyakit hawar pelepah ( Rhizoctonia solani )

DOSIS PENGGUNAAN

Dosis yang dipakai yaitu bisa 1 tutup pertangi sesuai kondisi, jika penyakit parah bisa diberikan dengan dosis 2 tutup botol amistartop per tangki, jika merujuk kepada dosis yang telah di tentukan oleh PT syngenta maka dosisnya adalah 12 Mili pertangki.

Dalam satu musim tanam penyemprotan hanya perlu dilakukan 2 kali saja, penyemprotan pertama dilakukan pada saat padi berumur 40-45 hari setelah tanam, biasanya saat padi berumur 40-45 ini padi sudah masuk ke tahap bunting.

Penyemprotan kedua yaitu pada saat padi berumur 60-65 hari setelah tanam, biasanya di fase ini padi sudah mulai berbunga yang akan menuju ke proses pengisian bulir padi secara bertahap.

PERHATIAN

Selalu gunakan apd saat melakukan penyemprotan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan, kebanyakan orang selalu menyepelekan hal kecil seperti ini yang berakibat keracunan, cuci tangan setelahelakukan penyemprotan, agar obat tidak menempel terus di tangan.