Kenali Cara Lebah Berkembang Biak, Pengetahuan Dasar

SIKLUS HIDUP LEBAH, KENALI CARA LEBAH BERKEMBANG BIAK

Siklus hidup lebah

Hai teman-teman selamat datang di blog saya, artikel kali ini akan memberitahukan kepada kalian tentang dunia perlebahan, mengenal lebah di alam dan cara bagaimana mereka (lebah) berkembang biak, perlu teman-teman ketahui lebah berkembang biak dengan cara bertelur, mereka lebah pekerja membuat sarang dan sang ratu yang bertelur, kemudian telur tersebut akan berubah menjadi larva dalam waktu 3 hari, setelah menjadi larva mereka akan berubah menjadi pupa kemudian berubah menjadi kepongpong dan terlahirlah se ekor lebah pekerja yang baru. 

Telur lebah

Mengenal siklus hidup lebah juga sangat penting untuk dapat mengetahui karakter lebah, pengetahuan seperti ini akan sangat berguna bagi para pembudidaya agar lebah mereka dapat dibudidayakan sebagaimana mestinya, biasanya jika pembudidaya lebah tidak punya pengetahuan dasar tentang lebah maka lebah biasanya akan kabur karena salahnya penanganan. 

Lebah adalah serangga yang unik dan keberadaannya sangat penting bagi alam, mereka adalah serangga yang dapat membuat tumbuhan berbuah karena diperlukannya polinasi pada sebagian tumbuhan, melakukan penyerbukan dengan cara hinggap di satu bunga ke bunga yang lain sehingga serbuk bunga dapat tersampaikan ke bunga yang lain.

Proses Polinasi

Ada banyak sekali jenis lebah di dunia ini, namun untuk lebah lokal Indonesia kita memiliki lebah cerana yang tangguh dalam bertahan hidup, mereka dapat terbang sejauh 7km dalam mencari madu dan makanan, mereka dapat terbang dengan sangat cepat walaupun menembus arah angin karena bentuk mereka yang kecil membuat mereka dapat bergerak dengan bebas.

Ada juga lebah dosata, namun lebah jenis ini sampai saat ini tidak bisa di budidayakan, mereka lebih senang bersarang di pepohonan tinggi dan tebing jurang, ukuran lebah ini jauh lebih besar dari lebah cerana, mereka juga adalah lebah yang tangguh dalam bertahan hidup, madu yang dihasilkan oleh lebah ini saat ini adalah madu yang terbaik karena proses mereka hidup seperti mengumpulkan madu tidak tercampur sedikitpun dengan bantuan manusia, berbeda dengan cerana yang dibudidayakan, terkadang suka ada pembudidaya yang jahil yang mencampur madu dengan gulai untuk mendapatkan penghasilan yang banyak. 

Perlu teman-teman ketahui juga, saya memiliki beberapa kandang lebah sebagai sumber penelitian saya, dan itulah alasan kenapa saya berani mengemukakan pendapat tentang proses siklus hidup lebah, dengan penanganan yang tepat lebah tidak akan kabur dan dapat bertahan walaupun sumber madu disekitar pas-pasan, sudah hampir 2 tahun saya meneliti mereka dan kandang lebah selalu bertambah karena lebahnyapun juga bertambah, dari satu kandang lebah yang memiliki banyak koloni dalam kandang saya pecah menjadi 2 kandang dan itu masih berlanjut sampai sekarang.

Saya memelihara lebah bukan karena madunya, melainkan karena hobi, melihat mereka berterbangan keluar masuk kandang itu sudah membuat saya bahagia, jikalau ada madu ketika dipanen tentu saya syukuri, dengan memelihara lebah sendiri tentu itu akan menjamin keaslian madu itu sendiri, jadi saya tidak merasa hawatir akan madu oplosan yang dijual banyak dipasaran karena saya memiliki lebah sendiri untuk dipanen.

Jika kalian merasa khawatir akan keaslian madu yang ada dipasaran maka sudah saatnya kalian belajar tentang hal dasar dalam dunia perlebahan, perlu kalian ketahui juga keaslian madu saat ini hanya bisa di uji di laboratorium, hal-hal yang beredar di internet tentang cara menguji madu asli tidak semuanya bisa dipertanggung jawabkan, ada banyak sekali video di YouTube tentang cara test madu asli, tapi itu tidak dapat menjadi tolak ukur apakah madu yg dihasilkan bener-benar dari bunga atau hanya campuran glukosa.

Untuk pembahasan dunia perlebahan tentang cara lebah bertelur saya cukupkan sampai disini, semoga bermanfaat ya, saya akan menuliskan artikel tentang lebah lagi namun dalam topik yang berbeda, jika ada dari kalian yang ingin berdiskusi silahakn berkomentar ya, sampai jumpa di artikel saya selanjutnya.